Senin, 03 Oktober 2022

TEKS EKSPOSISI

 

Rangkuman Bahasa Indonesia Kelas 10 

BAB 2 Teks Eksposisi



Didalam BAB 2 Teks Eksposisi dijelaskan pokok pembahasan yang terdiri dari :
  • Permasalahan dan Argumentasi dalam Teks Eksposisi
  • Pengetahuan dan Rekomendasi dalam Teks Eksposisi
  • Struktur Teks Eksposisi
  • Kebahasaan Tks Eksposisi



A. Permasalahan dan Argumentasi dalam Teks Eksposisi



Teks eksposisi adalah sebuah teks yang mengandung sejumlah informasi yang isinya bertujuan untuk menjelaskan atau mengungkapkan gagasan berdasarkan argumentasi yang kuat untuk meyakinkan pembaca.

Teks eksposisi memiliki tujuan untuk menjelaskan suatu informasi tertentu agar dapat menambah ilmu dan pengetahuan audiens, sehingga setelah membaca teks diharapkan pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara terperinci mengenai suatu hal atau kejadian.

Jenis Teks Eksposisi :
  • Ilustrasi, yaitu teks eksposisi yang menggunakan penggambaran secara sederhana atau bentuk konkret dari suatu ide. Teks yang mengilustrasikan suatu hal yang mempunyai kesamaan sifat. Biasanya menggunakan frasa penghubung.
  • Berita, yaitu teks eksposisi yang memberikan informasi dari suatu kejadian. Teks ini sering dijumpai pada berita atau surat kabar.
  • Perbandingan, yaitu teks eksposisi yang menerangkan suatu ide atau gagasan pada kalimat utama dengan metode perbandingan.
  • Proses, yaitu teks eksposisi yang berisi tentang panduan atau tata cara dalam membuat sesuatu.
  • Definisi, yaitu teks eksposisi yang berisi tentang pengertian dari suatu obyek.
  • Pertentangan, yaitu teks eksposisi yang berisi mengenai pertentangan antara sesuatu obyek dengan obyek yang lain. Pada umumnya teks eksposisi ini akan menggunakan frasa penghubung “meskipun begitu”, “sebaliknya” atau “akan tetapi”.
  • Analisis, yaitu teks eksposisi yang berisi tentang suatu proses dalam memisahkan suatu masalah dari suatu gagasan utama menjadi beberapa sub-bagian yang kemudian dibuat pengembangan secara berurutan.

Ciri-Ciri Teks Eksposisi :
  • Menjelaskan tentang informasi dan pengetahuan.
  • Mengandung gaya informasi yang bersifat mengajak.
  • Biasanya menjawab pertanyaan tentang “apa”, “siapa”, “kapan”, “dimana”, “mengapa”, dan “bagaimana”.
  • Berusaha menjelaskan tentang suatu hal.
  • Gaya penulisan bersifat informatif.
  • Fakta digunakan sebagai alat kontribusi.
  • Bersifat singkat, padat, tepat, akurat.
  • Fakta dipakai agar informasi yang disampaikan bersifat konkret dan dijadikan alat kontibusi.
  • Informasi disampaikan secara lugas serta memakai bahasa yang baku.
  • Tidak bersifat memihak pada siapapun, artinya tidak memaksakan kemauan penulis kepada pembaca.

Permasalahan merupakan hal pokok yang menjadi topik dalam eksposisi. Eksposisi dibangun dari permasalahan. Jadi, permasalahan merupakan pokok bahasan yang menjadi bagian yang akan dibahas pada teks eksposisi.

Argumentasi merupakan bukti atau alasan yang dipergunakan dalam memperkuat pendapat. Argumentasi bisa berupa pernyataan umum (generalisasi) atau bisa juga berupa data sebuah hasil temuan penelitian. Argumentasi menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang diyakini kebenarannya oleh penulis melalui pengungkapan fakta-fakta sebagai penjelasan argumen.


B. Pengetahuan dan Rekomendasi dalam Teks Eksposisi


Pengetahuan dalam teks eksposisi juga menjadi ciri khusus bahwa seluruh informasi di dalamnya berupa pernyataan objektif. Rekomendasi merupakan pernyataan yang dapat dipercaya, biasanya berupa penegasan pada bagian akhir teks.

Langkah-langkah pengembangan teks eksposisi :
  • Menentukan Topik/Masalah
  • Menyusun Kerangka Tulisan
  • Mengumpulkan Bahan Tulisan
  • Mengembangkan Kerangka

C. Struktur Teks Eksposisi



Setiap teks memang memiliki struktur agar penyusunan teks jauh lebih baik dan benar. Seperti halnya teks eksposisi, dimana ada struktur pada saat pembuatan maupun penyusunan teksnya. Struktur teks eksposisi tentunya sangat penting sekali pada saat pembuatan teksnya. Teks eksposisi dibangun oleh tiga struktur yang membangun teks tersebut menjadi sebuah teks eksposisi. Ketiga struktur tersebut adalah sebagai berikut.
  • Pernyataan Pendapat (tesis) : Merupakan bagian teks yang berisikan pernyataan pendapat (tesis) sang penulis. Bagian ini juga biasa disebut sebagai bagian pembuka.
  • Argumentasi : Merupakan unsur penjelas untuk mendukung tesis yang disampaikan, berisikan alasan yang dapat memperkuat argumen penulis dalam memperkuat ataupun menolak suatu gagasan.
  • Penegasan Ulang Pendapat : Merupakan bagian yang berisi penegasan ulang pendapat sang penulis. yaitu bagian yang bertujuan menegaskan pendapat awal serta menambah rekomendasi atau saran.

Ciri-ciri Kalimat Argumentasi
  • Berisikan ide-ide, gagasan, pandangan, point of view, atau pendapat seseorang mengenai suatu masalah.
  • Berisikan data-data valid, resmi, fakta faktual, objektif, atau hasil riset seorang ilmuan guna memperkuat argumen yang diutarakan sehingga pembaca meras yakin dengan argument tersebut.
  • Merumuskan sebuah permasalahan dengan cara kritis, analisis, logis, dan analog.
  • Ditutup dengan pembahasan secara universal atau sebuah kesimpulan menyeluruh mengenai suatu permasalahan dan solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

D. Kebahasaan Teks Eksposisi



Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi :
  • Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan masalah utama (topik) yang dibahasnya.
  • Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan penyebaban untuk menyatakan sesuatu yang argumentatif (hubungan kausalitas).
  • Menggunakan kata-kata yang menyatakan hubungan temporal (sebelum itu, kemudian, pada akhirnya, sebaliknya) ataupun perbandingan/pertentangan (sementara itu, sedangkan berbeda halnya, namun).
  • Menggunakan kata-kata kerja mental (mental verb), yakni kata kerja yang menyatakan kegiatan abstrak, sebagai bentuk aktivitas pikiran. Kata-kata yang dimaksud, misalnya, memperhatikan, menggambarkan, mengetahui, memahami, berkeyakinan, berpikir.
  • Menggunakan kata-kata perujukan, seperti menurut, berdasarkan..., merujuk....
  • Menggunakan kata-kata persuasif, seperti hendaklah, sebaiknya, diharapkan, perlu, harus, seharusnya.

Fakta adalah pernyataan yang berupa situasi riil dari sebuah kajadian yang terjadi. Fakta berisi sesuatu yang benar-benar ada dan pernyataan dari sebuah fakta biasanya sulit untuk disanggah oleh siapa pun.

Sementara, opini adalah suatu sikap atau pendapat seseorang mengenai sebuah keadaan yang pernah atau belum terjadi. Opini dipengaruhi oleh perasaan, pemikiran, perspektif, keinginan, sikap, pengalaman, pemahaman, keyakinan setiap individu.

Jadi, opini masih berupa pendapat yang belum benar adanya. Adapun pendapat pribadi tersebut dapat benar bahkan dapat juga salah.

Untuk lebih memahami lebih dalam tentang fakta dan opini, perlu mengetahui ciri-ciri dan contohnya.

 

Ciri-Ciri Fakta



Ciri-ciri Fakta:

1. Dapat dibuktikan kebenarannya.

2. Berisi data-data yang sifatnya kuantitatif (berupa angka) dan kualitatif (berupa pernyataan).

3. Mempunyai data yang akurat baik waktu, tanggal, tempat, dan peristiwanya.

4. Dikumpulkan dari nara sumber yang tepercaya.

5. Bersifat obyektif, yakni data yang sebenarnya, bukan dibuat-buat dan dilengkapi dengan gambar objek.

6. Biasanya dapat menjawab rumus pertanyaan 5W+1H.

7. Menyatakan kejadian yang sedang atau telah dan pernah terjadi.

8. Informasi berasal dari kejadian yang sebenarnya.

 

Ciri-ciri fakta dalam Kalimat

  • Memiliki Data Akurat

Dalam kalimat fakta, terdapat data yang jelas dalam suatu peristiwa. Di dalam kalimat, data tersebut dapat berupa bilangan statistik, tanggal, dan waktu kejadian, maupun hal lain yang telah terverifikasi.

  • Bersifat Objektif

Adapun yang dimaksud objektif dalam kalimat fakta adalah pernyataan yang terdapat di dalamnya bersifat umum dan telah diakui kebenarannya oleh banyak pihak, khususnya oleh badan atau lembaga resmi.

  • Benar-benar Terjadi

Sebuah kalimat dapat dianggap sebagai fakta jika pernyataan di dalamnya memaparkan situasi yang benar-benar terjadi. Benar-benar terjadi berarti seseorang bisa melihatnya dengan mata kepala sendiri atau mendengar laporan beritanya dari orang yang berwenang.

 

Ciri-ciri Opini



Ciri-ciri Opini:

1. Tidak dapat dibuktikan kebenarannya.

2. Bersifat subjektif dan biasanya disertai dengan pendapat, saran, dan uraian yang menjelaskan.

3. Tidak memiliki narasumber.

4. Berisi pendapat tentang peristiwa yang terjadi.

5. Menunjukkan peristiwa yang belum pasti terjadi atau terjadi di kemudian hari.

6. Merupakan pikiran atau pendapat seseorang maupun kelompok.

7. Informasi yang disampaikan belum ada pembuktiannya.

8. Biasanya ditandai dengan penggunaan kata-kata: bisa jadi, sepertinya, mungkin, seharusnya, sebaiknya.

 

Ciri-ciri Opini dalam Kalimat

  • Mengandung Pendapat Pribadi

Dalam kalimat opini banyak berisi pendapat dari diri sendiri atau dari orang lain. Dalam beberapa kasus, pada kalimat opini ditemukan pernyataan dari orang yang sudah terkenal sehingga terkesan sebagai fakta. Padahal, perkataan orang itu juga masih sebatas pendapat yang belum bisa dibuktikan kebenarannya.

  • Bersifat subjektif

Ciri kedua dari kalimat opini adalah pernyataan yang dipaparkan dalam kalimat cenderung subjektif. Artinya, hal-hal yang dikemukakan hanya menurut satu di antara pihak sehingga tidak bisa dikatakan netral.

  • Memiliki Kata Bersifat Relatif

Pada kalimat opini, seseorang akan cenderung menemukan kata yang bersifat relatif. Adapun yang dimaksud relatif di sini ialah kata atau frasa tersebut cenderung bisa berubah tergantung siapa yang mengucapkannya. Kata yang termasuk relatif: di antaranya, paling, lebih, agak, ataupun biasanya.

Contoh Kalimat Fakta



1. Jokowi adalah Presiden Republik Indonesia.

2. London merupakan ibu kota negara Inggris.

3. Tanggal 17 Agustus 1945 diperingati sebagai hari kemerdekaan Indonesia.

4. Mark Zuckerberg adalah pendiri jejaring sosial Facebook.

5. Real Madrid adalah klub yang menjuarai liga Champions tahun 2016.

6. Persib Bandung berdiri pada 14 Maret 1933.

7. Penulis buku novel Laskar Pelangi adalah Andrea Hirata.

8. Negara Indonesia diapit oleh samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

9. Bendera negara Indonesia terdiri dari warna, Merah dan Putih.

10. Indonesia memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.

11. Hillary Clinton kalah dalam pemilihan umum presiden Amerika Serikat 2016.

12. Masjid adalah tempat ibadah bagi umat Muslim.

13. Provinsi Aceh dilanda bencana besar tsunami pada 2004.

14. Matahari terbit dari timur dan terbenam di barat.

15. Bulan adalah satelit bumi.

16. Indonesia adalah negara kepulauan, terdiri atas lima pulau besar, yaitu Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Jawa.

17. Gula dapat membuat minuman menjadi manis.

18. Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan dan bahasa resmi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

19. Ayam dan burung termasuk kategori binatang yang berkembang biak dengan cara bertelur.

20. Dalam tubuh landak terdapat duri yang dijadikan alat untuk mempertahankan dirinya dari serangan hewan lainnya.

Contoh Kalimat Opini



1. Orang kurus pasti jarang makan.

2. Hari ini akan turun hujan, sebab langit sudah mendung.

3. Perempuan lebih pintar daripada laki-laki.

4. Belajar bahasa Inggris lebih mudah daripada belajar bahasa Jerman.

5. Raditya Dika adalah penulis novel terbaik di Indonesia.

6. Indonesia akan menjadi makmur apabila dipimpin oleh seorang militer.

7. Perempuan itu terlihat lebih cantik ketika menggunakan hijab berwarna cerah.

8. Liverpool sepertinya akan menjadi juara liga Inggris musim ini.

9. Kucing adalah binatang yang menggemaskan.

10. Jika pengamanan diatur dengan baik maka tidak akan ada insiden narapidana melarikan diri dari lapas.

11. Tidur setelah makan akan menyebabkan perut buncit.

12. Drama korea menjadi drama yang paling disukai oleh generasi muda saat ini karena ceritanya yang romantis serta para pemainnya yang tampan dan cantik.

13. Menjadi seorang pengusaha itu sangat mudah.

14. Penyebab kebakaran sementara diperkirakan karena teradinya arus pendek.

15. Indonesia adalah negara yang indah.

16. Sepertinya nanti sore akan turun hujan deras yang disertai dengan angin kencang.

17. Makanan itu akan terasa lebih gurih jika ditambahkan sedikit perasan air jeruk.

18. Bunga mawar adalah bunga yang paling indah dibandingkan bunga yang lain.

19. Matematika dan Bahasa Inggris adalah mata pelajaran yang banyak dibenci oleh para siswa sekolah.

20. Rumah yang kosong dalam waktu lama dipercaya berhantu.

 


Latihan Soal

Bacalah dan cermatilah teks pidato di bawah ini! Analisislah permasalahan dan argumentasi dari teks tersebut.

Pidato Bahaya Narkoba bagi Generasi Muda

 

Assalamu alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua,


Bapak Kepala Sekolayang  saya hormati, Bapak dan Ibu  Guryang  saya taati, serta teman-teman yang saya kasihi.


Sebelum menyampaikan pidato saya tentang bahaya narkoba bagi generasi muda, izinkanlah saya mengajak Bapak, Ibu, serta hadirin semua untuk mensyukuri nikmat Tuhan. Hanya berkat nikmat Tuhanlah kita dapat bertemu dalam kegiatan seminar hari ini.


Bapak, Ibu, serta Hadirin yang saya hormati,

Dewasa ini, narkoba telah mejadi ancaman yang sangat mengerikan bagi generasi mudyang berarti juga menjadi ancaman bagi keberlangsungan bangsa Indonesia.

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia hingga tanggal 13 Mei 2013 mencatat ad158.812 narapidana dan tahanan di Indonesia, yang 51.899 orang di antaranya terkait kasus narkobaDari  jumlah  itu759  orang  di  antaranya  adalah  produsen  narkoba3.751  orang bandar narkoba, 16.432 orang pengedar narkoba, dan 1.621 orang penadah. Jumlah penyalah guna narkoba sebanyak 7 juta orang, dan sebagian besar di antaranya adalah para pelajar SMP, SMA, bahkan SD. Bisa jadi, data yang terungkap itu hanya fenomena gunung es, hanya fakta yang terungkap puncaknya saja, sedang fakta yang sebenarnya bisa jadi jauh lebih besar.

Narkoba benar-benar membahayakan nasib bangsa ini di masa depan. Efek kerusakan akibat minuman keras dan narkoba ini tidak hanya mengenai diri sendiri, tetapi juga orang- orang di sekitarnya. Tak hanya dalam skala kecil seperti keluarga, tetapi juga dalam skala besar, miras, dan narkoba akan menghancurkan sendi-sendi pembangunan nasional. Secara ekonomi, akan sangat banyak dana yang dihambur-hamburkan untuk membeli barang-barang haram itu, kemudian mengobat mereka, membiayai berbagai upaya pencegahan bahayanya. Belum lagi, efeknya bagi pertahanan dan keamanan nasional.



Hadirin yang saya hormati,

Sebagai generasi muda, calon penerus perjuangan bangsa, sudah seharusnya kita menyiapkan diri menjadi generasi yang berkualitas. Upaya menghindarkan diri dari bahaya penyalahgunaan narkoba setidaknya dapat dilakukan melalui tiga cara. Pertama, dari diri sendiri. Artinya, masing-masing kita membentengi diri dari kemungkinan menjadi pengonsumsi narkoba. Hal itu dapat kita lakukan dengan pandai-pandai memilih teman bergaul Kedua denga meningkatka keimana da ketakwaa kepada   Alla seraya memohon agar kita terhindar dari bahaya penyalahgunaan miras dan narkoba. Dengan menjalankan semua perintah Allah dan menjauhkan diri dari larangan Allah, kita akan terhindar dari perbuatan-perbuatan tercela. Ketiga, hendaklah kita selalu ingat bahwa apa pun yang kita lakukan hari ini pada dasarnya adalah tabungan masa depan kita. Bila kita menabung kebaikan dan kemuliaan hari ini, maka kebaikan dan kemuliaan itulah yang akan  kita petik di masa depan, termasuk di akhirat nanti. Sebaliknya, keburukan yang kita lakukan hari ini, termasuk menghancurkan diri sendiri dengan mengonsumsi narkoba, pada dasarnya adalah menghancurkan masa depan kita sendiri.


Hadirin yang saya hormati,

Lalu bagaimana dengan mereka yang sudah telanjur menjadi pengguna narkoba? Jangan berputus asa. Segeralah bertaubat, berhenti mengonsumsinya, ikuti rehabilitasi, putuskan segala hal yang memungkinkan kita akan terhubung kembali dengan  para  bandar  dan  pengguna  narkoba.  Akhirnya,  demikian  yang dapat  saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.

Terima kasih,

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.


 

Temukan  permasalahan  dan  argumen  yang  disampaikan  pembicara  dalam  teks pidato di atas dengan mengisi tabel berikut ini!





0 komentar:

Posting Komentar