Selasa, 23 Januari 2018

Laporan Diskusi

Apa itu Laporan Diskusi?

Laporan diskusi adalah sebuah laporan yang berisi informasi tentang output / hasil dari pertemuan ilmiah yang telah dilaksanakan dalam bentuk tertulis dengan format tertentu.
Laporan diskusi tidak hanya memuat mengenai hasil rumusan yang telah didiskusikan, tetapi juga memuat rincian-rincian mulai dari topik diskusi sampai pada lampiran peserta yang menghadiri diskusi.

Unsur-unsur Laporan Diskusi

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu dimasukkan dalam laporan hasil diskusi:
  1. Topik permasalahan yang menjadi bahan diskusi
  2. Tujuan diadakannya diskusi
  3. Pelaksanaan diskusi
  4. Peserta diskusi
Adapun ulasan yang dideskripsikan adalah mengenai hal-hal di bawah ini:
  1. Narasumber yang menyampaikan pokok pikiran mengenai masalah yang sedang didiskusikan, pemakalah, atau pemrasaran yang menyampaikan makalah yang sudah dibuat sebelumnya, atau juga panelis.
  2. Moderator yang memimpin jalannya diskusi
  3. Penulis atau notulis; seorang yang bertugas mencatat jalannya diskusi mulai dari pertanyaan, pendapat, sanggahan, serta tanggapan terkait topik masalah yang sedang dibahas dalam diskusi
  4. Peserta diskusi

Kerangka Laporan Diskusi

Setelah mengetahui apa saja unsur-unsur yang harus ada dalam laporan diskusi, sekarang akan dibahas mengenai kerangka laporan diskusi yang benar.

Laporan diskusi yang benar terdapat poin-poin berikut ini:

BAB I: Pendahuluan
Pada bab pendahuluan ini berisi beberapa poi
  • Pokok materi diskusi
Di bagian ini ditulis rangkuman catatan / uraian dari pembahasan yang dilakukan oleh narasumber ketika dia menyampaikan gagasan dan / atau pokok permasalahan yang akan didiskusikan.
  • Pokok pikiran dari peserta ramu pendapat (apabila diskusi berbentuk diskusi ramu pendapat)
  • Pokok pikiran dari panelis dan tanggapan peserta diskusi (apabila diskusi berbentuk diskusi panel)
  • Gagasan utama dalam makalam yang disajikan pemakalah dan pembandingnya (bila ada)
  • Pertanyaan yang disampaikan oleh peserta diskusi beserta tanggapan / jawaban yang disampaikan oleh narasumber / pemakalah / panelis terhadap pertanyaan peserta tersebut.
BAB III: Simpulan
Di bagian simpulan ditulis hasi dari diskusi yang sudah dilakukan dan diolah berdasarkan pokok-pokok pemikiran dalam makalah yang bisa berupa:
  • Gagasan utama yang disajikan oleh pemakalah maupun pembanding, serta tanggapan dari peserta diskusi (apabila diskusi berbentuk simposium, seminar, atau lokakarya)
  • Pokok pikiran dari panelis dan tanggapan dari peserta
  • Pokok pikiran dari peserta ramu pendapat.
Selain itu disertakan juga masalah-masalah yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi bila ada, juga saran-saran tindak lanjut berdasarkan hasil diskusi.
BAB IV: Lampiran
Pada bagian terkahir ini dilampirkan hal-hal yang mendukung isi laporan seperti:
  • Makalah-makalah yang bersangkutan
  • Susunan acara diskusi
  • Panitia diskusi
  • Daftar hadir peserta
Adapun contoh laporan kegiatan yang lebih singkat bisa dibaca: 
yaitu,
  • Latar belakang pelaksanaan diskusi
  • Tujuan diskusi
  • Topik atau masalah yang didiskusikan
  • Tempat, waktu, dan peserta diskusi
BAB II: Uraian Diskusi
Pada bab uraian diskusi, dijelaskan mengenai alur kegiatan diskusi secara jelas dan informatif. Secara garis besar, bab ini berisi,

Contoh Laporan Diskusi Tentang Kesehatan

Berikut ini adalah contoh laporan diskusi singkat tentang kesehatan yang membahas bahaya narkoba untuk remaja di lingkungan kita beserta cara penganggulangannya.

 

LAPORAN HASIL DISKUSI
KELAS XI IPS 1 SMAN 1 KLARI
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif. Kata Narkoba sangat familiar sekali digunakan oleh aparat penegak hukum seperti Polisi, BNN (Badan Narkotika Nasional), Jaksa, dan Hakim.
Indonesia sebagai Negara yang beradab, hari ini sedang digerogoti oleh permasalahan yang cukup serius, yaitu penyalahgunaan narkoba. Sudah bukan rahasia lagi bahwa obat-obatan terlarang tersebut akan merusak sel-sel otak yang sangat jelas bahayanya bagi ummat manusia. Selain itu penggunaan obat-obatan terlarang ini sering disalahgunakan oleh remaja-remaja Indonesia.
Maka diskusi ini diselenggarakan untuk mencari solusi terhadap permasalahan bangsa ini.

B. Tujuan
a. Menemukan solusi agar narkoba tidak disalahgunakan.
b. Mencari cara agar masyarakat teredukasi tentang bahaya narkoba.
c. Merumuskan strategi agar para generasi muda sibuk dengan hal positif.
“Bahaya Penyalahgunaan Narkoba bagi Remaja Indonesia”
Hari / tanggal   :Senin, 22 Januari 2018
Waktu               : 08:30 s/d 10.00 WIB
Tempat              : Lab. SMAN 1 Klari
Judul Makalah : Bahaya Narkoba
URAIAN DISKUSI

A. Pembukaan
Moderator membuka diskusi dengan membacakan CV narasumber / panelis / pemakalah lalu mempersilakannya untuk mempresentasikan makalah yang akan didiskusikan.
Nama Pemakalah: Arifudin
Biodata: (sebutkan biodatanya)

B. Penyajian
Pemakalah mempresentasikan materi mengenai bahaya narkoba terhadap remaja Indonesia secara garis besar. Inti dari makalah yang disampaikan adalah sebagai berikut:
a. Narkoba sebenarnya adalah obat, tetapi ketika disalahgunakan akan berakibat fatal
b. Masyarakat Indonesia belum teredukasi seluruhnya terhadap akibat yang bisa ditimbulkan narkoba
c. Remaja Indonesia yang memakai narkoba biasanya diawali karena coba-coba lalu kecanduan
d. Langkah-langkah yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi permasalahan narkoba

C. Tanya Jawab
Pertanyaan pokok:
a. Faiz Abdurrahman: Jika narkoba adalah obat untuk kesehatan, biasanya digunakan untuk apa?
b. Yunda Hofifah: Bagaimana kita selaku siswa SMA menghindari narkoba?
c. Fakhruddin Ar-Razi: Bagaimana cara membedakan zat adiktif dan yang tidak?

Jawaban dan diskusi:
a. Arifudin (penyaji): Ya benar sekali, beberapa di antaranya seperti LSD bisa mengobati ketergantungan, mengobati depresi dan menghilangkan sakit kepala. Ekstasi dapat mengurangi kecemasan, meringankan gejala parkinson, dan perawatan PTSD. Heroin bisa digunakan sebagai penghilang rasa sakit, bahkan termasuk penghilang rasa sakit terhebat di dunia.
Faiz (penanya): Tetapi kenapa jika ada kegunannya disebut obat terlarang?
Arifudin (penyaji): Karena banyak sekali yang menggunakan obat-obatan itu tanpa resep dari dokter. Obat-obatan itu dipakai di dunia medis dengan dosis tertentu, bukan untuk dikonsumsi secara bebas tanpa sepengetahuan dokter.
Faiz (penanya): Nah, justru itu. Apa yang membuat remaja seperti kita banyak yang terjerumus padahal sudah tahu bahayanya?
Arifudin (penyaji): bla … bla … bla (tuliskan semua tanya jawab yang terjadi)
b. (tuliskan jawaban dari penyaji lalu tanggapan dari penanya dan peserta lain)
c. (sama)
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
a. Narkoba sangat berbahaya sekali bila dikonsumsi tanpa resep dokter bahkan bisa menyebabkan kematian.
b. Remaja harus mengetahui bahaya-bahaya tentang narkoba
c. Remaja harus bisa mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba dengan cara yang kreatif

B. Saran
(tuliskan kekurangan dari diskusi di sini)
LAMPIRAN

A. Makalah: Bahaya Narkoba bagi Remaja, Narkoba dalam Dunia Medis
B. Susunan acara diskusi: Pembukaan, penyajian, diskusi
C. Panitia diskusi: Moderator, notulis.
D. Daftar hadir peserta: jumlah peserta diskusi

 

 


 



 


 

0 komentar:

Posting Komentar