Selasa, 14 November 2017

FUNGSI BAHASA

Fungsi Bahasa Secara Umum
Bahasa menurut Gorys Keraf (1997) adalah “alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia”. Mungkin ada yang mengatakan bahwa ada alat komunikasi lain selain bahasa, misalnya penggunaan alat, simbol, dan lain sebagainya, namun hal ini banyak sekali kelemahannya. 
Bahasa pada dasarnya sudah menyatu dengan kehidupan manusia. Aktivitas manusia sebagai anggota masyarakat sangat bergantung pada penggunaan bahasa masyarakat setempat. Gagasan, ide, pikiran, harapan dan keinginan disampaikan lewat BAHASA.
Menurut Sumiati Budiman (1987 : 1) mengemukakan bahwa fungsi bahasa dapat dibedakan berdasarkan tujuan, yaitu :
1. Fungsi Praktis
Bahasa yang digunakan sebagai komunikasi dan interakis antar anggota masyarakat dalam pergaulan hidup sehari-hari.
2. Fungsi Kultural
Bahasa yang digunakan sebagai alat untuk menyimpan, menyebarkan dan mengembangkan kebudayaan..
3. Fungsi Artistik
Bahasa yang digunakan sebagai alat untuk menyampaikan rasa estetis (keindahan) manusia melalui seni sastra.

4. Fungsi Edukatif
Bahasa yang digunakan sebagai alat menyampaikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Fungsi Politis
Bahasa yang digunakan sebagai alat untuk mempusatkan bangsa dan untuk menyelenggarakan Administrasi Pemerintahan.

Fungsi Bahasa
Komunikasi lisan yang sangat praktis menyebabkan kita  tidak teliti berbahasa. Kita akan kesulitan pada saat akan menggunakan bahasa tulis atau bahasa yang lebih standar dan teratur. Pada dasarnya bahasa memiliki fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan  kebutuhan seseorang, yaitu sebagai alat untuk mengekspresikan diri, alat untuk berkomunikasi, alat untuk mengadakan integrasi, dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi tertentu, dan sebagai alat untuk melakukan kontrol sosial
(Keraf, 1997 :3). 
Bisa disimpulkan bahwa Fungsi umum Bahasa yaitu :
v  Sebagai Alat Ekspresi Diri
v  Sebagai Alat Komunikasi
v  Sebagai Alat Integrasi dan Adaptasi Sosial
v  Sebagai Kontrol Sosial

1.    Bahasa sebagai Alat Ekspresi Diri
  Bahasa merupakan sarana atau alat yang digunakan seseorang untuk mengekspresikan keinginan atau kehendaknya. Suatu hasil pemikiran dan renungan seseorang akan disampaikan  atau ditujukkan ke orang lain dengan menggunakan bahasa.

Contoh : Seorang anak menggunakan bahasa untuk mengekspresikan
               kehendaknya atau perasaannya pada sasaran yang tepat, yaitu kepada
               orangtuanya.

2.    Bahasa sebagai Alat Komunikasi
“Bahasa sebagai alat komunikasi merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan sesama . Bahasa mengatur berbagai macam aktivitas kemasyarakatan, merencanakan dan mengarahkan masa depan kita”. (Gorys Keraf, 1997 : 4).
Pada saat kita menggunakan bahasa untuk berkomunikasi, antara lain kita juga mempertimbangkan apakah bahasa yang kita gunakan laku untuk dijual. Sehingga kita sering mendengarkan istilah “ Bahasa Komunikatif”.
Misalnya : Kata Makro hanya dapat dipahami oleh golongan masyarakat tertentu.
                Besar atau luas mudah dipahami oleh semua lapisan masyarakat.

3.    Bahasa sebagai Alat Integrasi dan Adaptasi Sosial
            Bahasa disamping sebagai salah satu unsur kebudayaan, memungkinkan pula manusia memanfaatkan pengalaman-pengalaman mereka untuk mempelajari dan mengambilnya untuk kemudian dipergunakan berinteraksi dengan orang/bangsa lain.
Sebagai alat adaptasi, maka kita harus menggunakan bahasa yang tepat dalam  beradaptasi dengan lingkungan yang kita hadapi.

4.    Bahasa sebagai Kontrol Sosial
Sebagai kontrol sosial bahasa sangat efektif. Sebagai kontrol sosial bahasa diterapkan sebagai alat penerangan, informasi, maupun pendidikan.

Senin, 23 Oktober 2017

Kedudukan Bahasa Indonesia



Kedudukan Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia ialah bahasa yang terpenting di kawasan republik kita. Pentingnya peranan bahasa itu antara lain bersumber pada ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi : “Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoeng- djoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia” dan pada Undang-Undang Dasar
1945 kita yang di dalamnya tercantum pasal khusus yang menytakan bahwa “bahasa Negara ialah bahasa Inedonesia”. Penting tidaknya suatu bahasa dapat juga didasari patokan seperti jumlah penutur, luas penyebaran, dan peranannya sebagai sarana ilmu, seni sastra, dan pengungkap budaya.

Sabtu, 05 Agustus 2017

QUIPPER









Rabu, 02 Agustus 2017

TEKS OBSERVASI DAN TUGAS Kelas X


Teks Observasi
PENGERTIAN:
Teks laporan observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum / melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan observasi ini juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Jenis teks ini mendeskripsikan atau menggambarkan bentuk, ciri, atau sifat umum (general) seperti benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta kita.
Teks hasil observasi bersifat faktual. Bersifat faktual maksudnya adalah semua yang berada di teks tersebut benar benar ada atau fakta.
Di dalam teks hasil observasi (THO) terdapat 3 buah struktur , yaitu :
1.  Definisi umum adalah paragraf yang berisi penjelasan secara rinci seperti pengertian objek yang diamati atau nama lain dari objek yang diamati. contoh, 'Teratai adalah jenis tanaman air dari suku nymphaceae yang dalam bahasa inggris disebut waterlily'
2.  Deskripsi bagian, adalah paragraf atau struktur yang berisi bagian-bagian dari objek yang di amati. contoh, 'tumbuhan itu terdiri dari tangkai, kelopak dan bunga'
3.  Deskripsi manfaat, adalah paragraf atau struktur yang berisi manfaat-manfaat dari objek yang di amati tersebut. contoh, 'kulit ular itu dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku tas'

PERBEDAAN TEKS OBSERVASI DENGAN TEKS LAIN
Teks laporan hasil observasi terdiri atas definisi umum (pembukaan), deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat. Bagian definisi umum (pembukaan) berisi pengertian akan sesuatu yang dibahas. Deskripsi bagian berisi gambaran tentang sesuatu secara terinci. Sementara itu, deskripsi manfaat merupakan bagian yang berisi manfaat atau kegunaan.

Teks tanggapan deskriptif disusun dengan struktur yang terdiri atas identifikasi, klasifikasi, dan deskripsi bagian. Bagian identifikasi berisi ciri, benda, tanda, dan sebagainya yang ada di dalam teks tersebut. Bagian klasifikasi berisi pengelompokan menurut jenis, kelompok, dsb., Sementara itu, deskripsi bagian berisi tentang gambaran-gambaran bagian di dalam teks tersebut. Identifikasi berisi ciri, benda, tanda, dan sebagainya yang ada di dalam teks tersebut. Klasifikasi berisi pengelompokan menurut jenis, kelompok, dsb. Deskripsi bagian berisi tentang gambaran-gambaran bagian di dalam teks tersebut. 

Teks eksposisi disusun dengan struktur yang terdiri atas pernyataan pendapat (tesis), argumentasi, dan penegasan ulang pendapat. Bagian pernyataan pendapat (tesis) berisi tentang pendapat yang dikemukakan oleh penulis teks. Bagian argumentasi berisi tentang argumen-argumen (alasan) yang mendukung pernyataan penulis, sedangkan penegasan ulang berisi tentang pengulangan pernyataan yang digunakan untuk meyakinkan pembaca tentang kebenaran pernyataan (tesis). berisi tentang pendapat yang dikemukakan oleh penulis teks.
argumentasi berisi tentang argumen-argumen (alasan) yang mendukung pernyataan penulis penegasan ulang berisi tentang pengulangan pernyataan yang digunakan untuk meyakinkan pembaca tentang kebenaran pernyataan (tesis).

Teks eksplanasi disusun dengan struktur yang terdiri atas bagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan (isi), dan interpretasi/penutup/interpretasi (tidak harus ada). Bagian pernyataan umum berisi informasi singkat tentang apa yang dibicarakan. Bagian deretan penjelas berisi urutan uraian atau penjelasan tentang peristiwa yang terjadi. Sementara itu, bagian interpretasi berisi pendapat singkat penulis tentang peristiwa yang terjadi. Bagian ini merupakan penutup teks eksplanasi yang boleh ada atau tidak ada. 

Teks cerita pendek (cerpen) disusun dengan struktur yang terdiri atas orientasi, komplikasi, dan resolusi. Bagian orientasi merupakan bagian awal yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat dan waktu, dan awalan masuk ke tahap berikutnya. Bagian komplikasi berisi tokoh utama berhadapan dengan masalah (problem). Bagian ini menjadi inti teks narasi dan harus ada. Jika masalah pada bagian ini tidak ada, penulis harus menciptakannya. Sementara itu, bagian resolusi berisi pemecahan masalah. Masalah harus diselesaikan dengan cara yang kreatif.
Sebenarnya laporan hasil observasi memiliki bentuk yang hampir sama dengan teks deskripsi, tetapi sebenarnya sifat kedua teks tersebut berbeda. Teks laporan menggambarkan sesuatu secara umum dan sesuai fakta apa adanya tanpa ada opini/pendapat penulis.  Sedangkan teks deskripsi menggambarkan secara khusus (unik dan individual) dan menggambarkan sesuai dengan sudut pandang penulis.

CIRI-CIRI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI :

·      Harus mengandung fakta
·      bersifat objektif
·      harus ditulis sempurna dan lengkap
·      tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka, atau pemihakan
·      disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun susunan logis. 

Strukturnya terdiri dari dua bentuk, yaitu pernyataan umum atau klasifikasi (biasanya di awal paragraf) dan sejumlah paragraf yang terdiri anggota atau aspek yang dilaporkan. Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menulis sebuah laporan hasil pengamatan adalah sebagai berikut : 
1.  Membuat judul laporan yang benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan. 
2.  Menyusun kalimat pembukaan. 
3.  Menyusun isi laporan yang berisi gagasan-gagasan pokok dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan. 
4.  Menulis kalimat penutup. 

 Dengan mengetahui tehnik penyajian suatu hasil laporan atau kunjungan, maka akan dengan mudah menyusun laporan hasil pengamatan secara runtut dan menarik serta sesuai dengan kenyataan yang ada. 


TUGAS MEMBUAT LAPORAN TEKS HASIL OBSERVASI

Buatlah kelompok sebanyak 6 (enam) kelompok... ditentukan oleh Ketua kelas masing-masing :

Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi

Melaporkan hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa hasil pengamatan untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis



 

1.   Beberapa Tema yang dapat kamu pilih :
      a.  Hasil Observasi pada Pengamatan Kantin 
      b.  Hasil Observasi pada Pengamatan Lingkungan 
      c.  Hasil Observasi pada Pengamatan Sampah 
      d.  Hasil Observasi pada Pengamatan Ruang Kelas 
      e.  Hasil Observasi pada Pengamatan Bangunan Kelas
      f.  Hasil Observasi pada Pengamatan Tempat Ibadah/Mushola


Setelah hasil Observasi tersusun silahkan masukan ke dalam Aplikasi Prezi dan diinput/ sesuai kelompok.. 

Mengelola Kerja Kelompok dengan Padlet



Mengapa Anda diharuskan menggunakannya?

  • untuk melakukan brainstorming ide dari kelas
  • untuk menyusun penelitian tentang suatu topik
  • untuk mengukur pemahaman tentang suatu topik
  • untuk menguji pengetahuan siswa
  • untuk mengelola link website
  • untuk berbagi informasi kepada siswa