PETA KONSEP
Uraian Materi Pembelajaran
1. Hakikat Makalah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, makalah adalah tulisan resmi tentang
suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan yang
sering disusun untuk diterbitkan. Makalah juga dapat diartikan sebagai salah satu jenis karya
tulis ilmiah mengenai suatu topik tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup penelitian. Pada umumnya pembuatan makalah
bertujuan untuk memenuhi tugas, seperti tugas akademik
dan non akademik.
2. Ciri-Ciri
Makalah
Gambar 1.2 Ciri-ciri makalah
a) Logis, yaitu isinya dapat dipahami dan dibenarkan oleh akal sehat dan didasari oleh hubungan sebab akibat.
b) Objektif, yaitu pernyataan-pernyataannya didasarkan pandangan umum, tidak didasari
pandangan
pribadi
penulisnya semata.
c) Sistematis, yaitu susunan teksnya teratur dengan pola yang baku. Dimulai dengan pendahuluan, diikuti dengan pembahasan, dan diakhiri dengan simpulan.
d) Faktual, yaitu kebenaran di dalamnya didasarkan kenyataan yang sesungguhnya atau tidak bersifat imajinatif.
3. Jenis-Jenis Makalah
a) Makalah deduktif, yaitu makalah yang berdasarkan pada kajian teoritis dan relevan dengan
permasalahan yang dibahas.
b) Makalah
induktif yaitu
makalah yang ditulis berdasarkan
data yang
empiris
dan bersifat objektif berdasar pada apa yang di
peroleh dari lapangan.
c) Makalah kajian yaitu makalah
yang biasanya digunakan sebagai sarana pemecahan suatu permasalahan yang kontroversial.
d) Makalah kerja yaitu makalah yang dibuat dari hasil penelitian dan memungkinkan penulis untuk berargumentasi dari suatu permasalahan yang dibahas, serta didapatkan dari proses penelitian
tersebut.
4. Unsur-Unsur Makalah
Dalam pembuatan sebuah makalah yang baik, haruslah terdapat unsur yang meliputi:
a) Data yang
digunakan mempunyai validitas yang
tinggi dan analisis serta interpretasi haruslah objektif.
b) Makalah harus mampu menunjukkan kejujuran penulis.
c) Penulis makalah juga harus menyebutkan
dengan jelas sumber data dan pendapat yang digunakan dalam
makalahnya.
5. Fungsi Makalah
Makalah merupakan
hasil dari
penelitian
atau pengamatan
seseorang.
Penelitian
ini
akan
bermanfaat apabila dituangkan ke dalam
bentuk
makalah. Adapun tujuan dari makalah adalah:
a) Makalah dibuat untuk melatih penulis agar mampu menyusun karya ilmiah secara benar dan cermat, sehingga memperluas wawasan dan
pengetahuan
bagi
penulisnya.
b) Sebagai sarana menyebarkan kebenaran-kebenaran ilmu tertentu.
c) Memberikan sumbangan pemikiran baik berupa konsep teoretis maupun konsep praktis.
d) Memberikan manfaat, bagi perkembangan konsep keilmuan maupun pemecahan
masalah.
STRUKTUR PENULISAN MAKALAH
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), makalah adalah karya tulisan pelajar atau
mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan
tinggi.
Makalah adalah karya tulis yang sifatnya ilmiah.
Makalah berbeda dengan skripsi atau jurnal ilmiah, karena bentuk makalah jauh lebih sederhana.
Menurut Badan Standarisasi Nasional (BSN), sebuah tulisan bisa disebut sebagai makalah jika merupakan pemikiran sendiri, belum dipublikasikan, mengandung unsur kekinian, dan sifatnya ilmiah.
Biasanya, makalah menelaah atau membahas suatu kajian literatur yang sudah ada atau berasal dari laporan kegiatan lapangan.
"Salah satu tujuan penulisan makalah ialah untuk melatih penulis agar bisa menyusun tulisan ilmiah yang baik dan benar."
Makalah adalah suatu karya ilmiah yang membahas suatu persoalan dengan pemecahan masalah yang didasarkan hasil kajian literatur atau kajian lapangan.
Makalah merupakan karya ilmiah yang
secara khusus dipersiapkan dalam berbagai diskusi ilmiah, seperti seminar,
lokakarya, atau simposium.
Secara sederhana, struktur penulisan makalah terbagi menjadi pendahuluan, pembahasan, dan kesimpulan.
Nah, dari ketiga bagian tersebut dipecah lagi menjadi beberapa bentuk, yaitu:
1. Sampul Makalah
Sampul atau cover makalah harus berisikan judul makalah yang dibuat, nama penulis, logo instansi atau lembaga, serta tempat dan tahun terbitnya makalah.
2. Kata
Pengantar
Kata pengantar merupakan pengantar agar pembaca mempunyai pandangan umum terhadap makalah yang dibuat.
Kata pengantar juga
berisikan tentang ucapan syukur atau sambutan karena telah menyelesaikan
makalah.
3. Daftar
Isi
Daftar isi merupakan informasi halaman dari isi makalah yang sudah dibuat.
Tujuan adanya daftar isi dalam suatu makalah ialah untuk memudahkan pembaca dalam menemukan informasi-informasi tertentu.
4. Pendahuluan
Bagian pendahuluan dalam makalah biasanya terdiri dari tiga sub-bab, yaitu latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan.
Latar belakang ini harus
ditulis dengan jelas dan mudah dimengerti serta berisikan data-data yang
akurat.
5. Pembahasan
Pembahasan merupakan bagian terpenting
dalam makalah karena berisikan uraian pokok dari masalah yang dibahas.
Nah, bagian pembahasan ini
harus sesuai dengan latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan makalah.
6. Penutup
Bagian penutup biasanya berisikan kesimpulan dan saran.
Kesimpulan ini berisikan tentang ringkasan dari hasil pembahasan yang dibahas dalam makalah.
Sementara saran adalah suatu bagian dalam makalah yang ditunjukkan untuk pembaca.
Saran ini biasanya berisikan manfaat penelitian bagi pembaca berdasarkan hasil penelitian yang didapat agar bisa dilaksanakan atau diterapkan oleh pembaca.
7. Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah sejumlah sumber yang digunakan dalam penulisan makalah, seperti buku, jurnal, majalah, surat kabar, atau laman internet.
Sumber-sumber
tersebut disusun secara alfabetis dengan memuat:
- Nama penulis.
- Tahun penerbitan.
- Judul buku, artikel, atau
lainnya.
- Kota penerbit.
- Nama penerbit.
Contoh
penulisan daftar pustaka, yaitu: Kosasih, E. 2003. Kompetensi
ketatabahasaan
dan Kesusastraan, Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
"Makalah terdiri atas sampul,
kata pengantar, daftar isi, pendahuluan, pembahasan, penutup, dan daftar
pustaka."